Antologi puisi ini ditulis oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Hamzanwadi semester satu yang berjudul Sajak Rindu yang berisi 37 puisi Puisi ini menggambarkan hasrat batin yang mereka mahasiswa tuangkan dalam bentuk karya sastra yakni puisi Antologi puisi berisi tentang kerinduan mereka dengan orang orang terdekat terutama kedua orang tuanya Diksi yang digunakan merupakan diksi diksi pilihan sarat makna Kata katanya mudah dipahami dan menyejukkan hati bila dibaca Antologi puisi Sajak Rindu cocok dibaca dan menjadi referensi bacaan generasi milenial terutama pada jenjang pendidikan SMP SMA dan Perguruan Tinggi Hal ini disebabkan generasi milenial sekarang perlu mengenal dunia sastra terutama puisi Diksi diksi kritis yang digunakan oleh mahasiswa dalam puisi ini merupakan diksi yang mampu mengobati kerinduan kepada seseorang terutama orang terdekat Kami berharap Puisi ini sebagai medium para pembaca semakin cinta dan rindu dalam berkarya terutama dalam menulis karya sastra Antologi puisi ini ditulis oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Hamzanwadi semester satu yang berjudul “Sajak Rindu” yang berisi 37 puisi. Puisi ini menggambarkan hasrat batin yang mereka (mahasiswa) tuangkan dalam bentuk karya sastra yakni puisi. Antologi puisi berisi tentang kerinduan mereka dengan orang-orang terdekat, terutama kedua ...orang tuanya. Diksi yang digunakan merupakan diksi-diksi pilihan sarat makna. Kata-katanya mudah dipahami dan menyejukkan hati bila dibaca. Antologi puisi “Sajak Rindu” cocok dibaca dan menjadi referensi bacaan generasi milenial, terutama pada jenjang pendidikan SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Hal ini disebabkan generasi milenial sekarang perlu mengenal dunia sastra terutama puisi. Diksi-diksi kritis yang digunakan oleh mahasiswa dalam puisi ini merupakan diksi yang mampu mengobati kerinduan kepada seseorang, terutama orang terdekat. Kami berharap, Puisi ini sebagai medium para pembaca semakin cinta dan rindu dalam berkarya terutama dalam menulis karya sastra.